Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

MINYAK NAIK 1% SETELAH PENOLAKAN RENCANA UEA KELUAR DARI OPEC

06 March 2023 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Adi Nugroho
  • Harga minyak naik sekitar 1%, pulih dari penurunan sebelumnya
  • Reuters melaporkan bahwa Uni Emirat Arab tidak merencanakan keluar dari OPEC
  • Di Cina, aktivitas di sektor jasa berkembang dengan laju tercepat dalam enam bulan di bulan Februari

 Berita+Fundamental+Komoditi+Oil

Harga minyak pulih dari kemerosotan sebelumnya setelah Reuters melaporkan bahwa Uni Emirat Arab tidak merencanakan keluar dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Minyak mentah Brent berjangka naik 72 sen, atau 0,9%, menjadi $85,47 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik $1,04, atau 1,3%, menjadi $79,20.

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

Harga turun lebih dari $2 per barel setelah laporan media sempat menyatakan Uni Emirat Arab akan keluar dari OPEC

Uni Emirat Arab telah mengadakan debat internal untuk meninggalkan OPEC dan memompa lebih banyak minyak. Seorang sumber yang mengetahui langsung mengatakan kepada Reuters bahwa laporan itu "jauh dari kebenaran".

Harga minyak berada di jalur untuk kenaikan mingguan, setelah data ekonomi China yang kuat di awal minggu mendukung harapan untuk pertumbuhan permintaan minyak.

Di China, aktivitas di sektor jasa berkembang dengan laju tercepat dalam enam bulan di bulan Februari dan aktivitas manufaktur di China juga tumbuh. Impor minyak Rusia melalui laut China akan mencapai rekor tertinggi bulan ini.

Pengimpor minyak utama dunia menjadi semakin ambisius dengan target pertumbuhan 2023 sebesar 6%, sumber mengatakan kepada Reuters.

Pasar secara luas mengabaikan peningkatan stok minyak mentah selama 10 minggu berturut-turut di Amerika Serikat, dan rekor ekspor minyak mentah AS telah memberikan lebih banyak dukungan pada harga minyak, kata analis UBS Giovanni Staunovo.

Sementara itu. Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan greenback juga berada di bawah tekanan selama 12 bulan ke depan, yang akan membuat minyak berdenominasi dolar lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Di depan bank sentral, sinyal hawkish terus muncul dari Bank Sentral Eropa, dengan anggota Dewan Pemerintahan ECB Pierre Wunsch mengatakan suku bunga utamanya bisa naik setinggi 4% jika inflasi dasar tetap tinggi

Ingin berita dan insight yang lebih powerful?

Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda