Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

MINYAK MENTAH TURUN, KEKUATIRAN PERTUMBUHAN EKONOMI

02 May 2023 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Adi Nugroho
  • Minyak sempat melemah karena kekhawatiran dampak ekonomi dari rencana kenaikkan suku bunga
  • Data manufaktur China yang lebih lemah juga ikut menekan harga minyak mentah
  • Kekuatiran perbankan telah membebani minyak dalam beberapa pekan terakhir.

 Berita+Fundamental+Komoditi+Oil

Minyak mentah sempat tertekan karena kekhawatiran atas dampak ekonomi dari Federal Reserve AS yang berpotensi menaikkan suku bunga dan data manufaktur China yang lebih lemah.

The Fed, yang bertemu pada 2-3 Mei, diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin lagi.

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

Minyak mentah Brent turun 97 sen, atau 1,2%, menjadi $79,36 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun $1,44, atau 1,9%, diperdagangkan pada $75,34.

Kekhawatiran perbankan telah membebani minyak dalam beberapa pekan terakhir dan lembaga besar AS ketiga yang gagal dalam dua bulan, kata regulator Amerika Serikat pada hari Senin, First Republic Bank telah disita dan kesepakatan untuk menjual bank tersebut disepakati.

"Investor takut jika Fed terus menaikkan suku bunga seperti yang diharapkan, apa yang akan terjadi pada sistem keuangan AS lainnya?," kata Naeem Aslam dari Zaye Capital Markets, yang menambahkan kenaikan setidaknya 25 basis poin minggu ini. masih diharapkan.

Data ekonomi yang lemah dari China juga menjadi fokus. Indeks Manajer Pembelian Manufaktur (PMI) China turun menjadi 49,2 dari 51,9 pada bulan Maret, turun di bawah angka 50 poin yang memisahkan ekspansi dan kontraksi dalam aktivitas bulanan.

Beberapa dukungan datang dari pengurangan produksi sekitar 1,16 juta barel per hari oleh anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya termasuk Rusia, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC+, yang berlaku mulai Mei.

Ingin berita dan insight yang lebih powerful?

Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda