MINYAK MENTAH STABIL SETELAH MELEMAH

17 July 2019 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
Harga minyak mentah stabil setelah melemah lebih dari 3% kemarin. Data US inventory hanya turun sedikit, tidak sampai sebesar perkiraan, di tengah munculnya sinyal-sinyal pertikaian antara Amerika Serikat (AS) dan Iran yang akhir-akhir ini memberikan kontribusi pada pergolakan harga minyak. Iran menolak untuk bernegosiasi tentang program rudal balistik mereka, bertolak belakang dengan klaim Menlu AS, Mike Pompeo, dan hal tersebut seolah membantah pernyataan Trump bahwa Washingtop telah membuat kemajuan dalam negosiasi dengan Teheran. Ketegangan antara AS dan Iran terkait program nuklir Iran sejauh ini berhasil menahan pelemahan harga minyak mentah. Jika ketegangan memuncak, bukan tidak mungkin akan terjadi lonjakan harga. Tetapi penurunan cadangan minyak AS pekan lalu tidak seburuk yang diperkirakan. Cadangan minyak AS hanya turun sebesar 1,4 juta barrel menjadi 460 juta barrel menurut American Petroleum Institute. Pasar sebelumnya memperkirakan penurunan yang terjadi akan mencapai 2,7 juta barrel. Penurunan yang tidak terlalu tajam ini memperlihatkan bahwa badai Barry tidak terlalu mempengaruhi aktivitas produksi.
Anda ingin berita fundamental real time dan lebih tajam, yang terbuktimenghasilkan 3407 pips dari tanggal 1-28 Februari 2019? Daftarkan diri Anda sekarang juga, dan dapatkan Signal Trading melalui aplikasi Quick Pro Trading Assistant dan WhatssApp disini. Silakan kemukakan pendapat Anda tentang analisa kami di kolom komentar.