Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

MINYAK MENTAH NAIK, KETATNYA PASOKAN

24 May 2023 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Adi Nugroho
  • Harga minyak naik karena ekspektasi kenaikan permintaan AS selama liburan musim panas
  • Kondisi pasokan yang ketat membayangi ketidakpastian plafon utang AS.
  • Peringatan dari menteri energi Saudi tentang prospek pemotongan OPEC+ lebih lanjut juga mendukung minyak.

 Berita+Fundamental+Komoditi+Oil

Harga minyak naik karena ekspektasi kenaikan permintaan AS selama musim mengemudi musim panas serta kondisi pasokan yang ketat membayangi ketidakpastian plafon utang AS.

Minyak mentah berjangka AS diperdagangkan 0,9% lebih tinggi pada $72,71 per barel, sementara kontrak Brent naik 0,8% menjadi $76,59 per barel.

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

Pasar minyak mentah mendapat keuntungan minggu ini dari ekspektasi kenaikan musiman permintaan bensin menjelang liburan Memorial Day yang secara tradisional menandai dimulainya puncak musim permintaan musim panas di AS.

Hal ini telah membantu kekuatiran masalah plafon utang AS, dengan Menteri Keuangan AS Janet Yellen memperingatkan bahwa sekarang "sangat mungkin" pemerintah akan kehabisan uang tunai yang cukup pada awal Juni.

Gagal bayar utang AS kemungkinan akan menjerumuskan ekonomi global ke dalam resesi, sangat berdampak pada aktivitas ekonomi dan dengan demikian permintaan minyak mentah.

Juga membantu pasar adalah komentar dari Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman bahwa short seller harus "berhati-hati" menjelang pertemuan bulan depan Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya.

Arab Saudi adalah pemimpin de facto kartel OPEC+ yang mengejutkan pasar bulan lalu dengan pengurangan produksi, yang mulai berlaku pada awal bulan ini.

“Data positioning menunjukkan bahwa masih ada gross short yang cukup besar di ICE Brent, namun, short ini ingin berhati-hati saat kita mendekati pertemuan OPEC+ berikutnya, yang dijadwalkan pada 4 Juni,” kata analis di ING, dalam sebuah catatan.

 

"OPEC+ telah mengejutkan pasar beberapa kali baru-baru ini, sehingga pelaku pasar mungkin enggan membawa terlalu banyak risiko ke pertemuan ini."

Ingin berita dan insight yang lebih powerful?

Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda