MINYAK MENTAH NAIK, KEKUATIRAN PERTEMUAN OPEC+

02 June 2023 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Adi Nugroho
  • Harga minyak naik ke tertinggi dalam dua minggu menjelang pertemuan OPEC+
  • Pengesahan RUU plafon utang AS membantu mengimbangi dampak kenaikan persediaan di negara AS.
  • Pasar juga akan memperhatikan rilis data NFP akhir minggu ini

 Berita+Fundamental+Komoditi+Oil

Harga minyak naik mencetak level tertinggi dalam dua minggu menjelang pertemuan OPEC+ pada hari Minggu, sementara pengesahan RUU oleh Dewan Perwakilan Rakyat untuk menangguhkan plafon utang AS membantu mengimbangi dampak peningkatan persediaan di negara tersebut.

Minyak mentah antara West Texas Intermediate (WTI) AS naik $2,01, atau 3%, menjadi $70,10 per barel, mencatat kenaikan harian terbesar sejak 5 Mei.

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

Minyak mentah Brent berjangka menetap di $74,28 per barel, naik $1,68, atau 2,3%, menjadi $74,65 per barel, kenaikan harian terbesar sejak 17 Mei.

Harga minyak pulih dari penurunan dua sesi berturut-turut setelah DPR meloloskan RUU pada Rabu malam untuk menangguhkan plafon utang pemerintah AS dan meningkatkan peluang untuk menghindari default. Undang-undang sekarang pindah ke Senat.

Indikasi permintaan beragam dari China, importir minyak terbesar dunia, tetap mendukung pasar, seperti data industri yang menunjukkan kenaikan persediaan minyak mentah AS.

Sumber pasar mengutip angka American Petroleum Institute (API) pada hari Rabu mengatakan bahwa persediaan minyak mentah AS naik sekitar 5,2 juta barel minggu lalu.

Yang juga menjadi fokus adalah pertemuan kelompok produsen OPEC+ pada 4 Juni, di mana Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya termasuk Rusia akan membahas apakah akan memangkas produksi minyak lebih lanjut atau tidak.

Empat sumber dari aliansi mengatakan kepada Reuters bahwa OPEC+ tidak mungkin memperdalam pengurangan pasokan pada pertemuan tingkat menteri mereka pada hari Minggu meskipun harga minyak turun menjadi $70 per barel.

Ingin berita dan insight yang lebih powerful?

Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda