14 July 2016 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
Kamis pagi, minyak mentah sedikit menguat di sesi Asia setelah kemarin melemah tajam karena meningkatnya kekhawatiran bahwa masalah kelebihan pasokan kemungkinan tidak akan cepat teratasi seiring memburuknya data ekonomi Amerika Serikat (AS). Minyak mentah jenis Brent naik 37 sen dolar menjadi $46.63 per barrel pada pukul 07.32 WIB. Rabu kemarin, Brent turun sejauh $2.21 atau 4,6 persen ke $46.26. Sementara itu minyak mentah WTI naik 43 sen dolar ke $45.18 per barrel setelah kemarin melemah 4 persen. Persediaan minyak mentah di AS menurun melebihi perkiraan pekan lalu, sementara persediaan bensin di luar dugaan meningkat menurut Energy Informatin Administration (EIA) kemarin. Data tersebut menggambarkan bahwa permintaan bahan bakar dalam negeri AS rendah.Laporan tersebut menekan harga minyak yang memang telah bearish setelah International Energy Agency memperingatkan kemungkinan melimpahnya persediaan minyak mentah.
