MINYAK MENTAH MASIH DI LEVEL TERTINGGI MULTI-TAHUN

11 May 2018 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Harga minyak mentah dunia masih berada di area tertinggi multi-tahun dilatarbelakangi kemungkinan sanksi yang akan dijatuhkan Amerika Serikat (AS) terhadap Iran, yang merupakan eksportir minyak anggota OPEC terbesar ke-3, sehingga menimbulkan kemungkinan akan berkurangnya pasokan minyak dunia.

AS berencana untuk kembali memberlakukan sanksi atas Iran, yang memproduksi sekitar empat persen kebutuhan minyak mentah dunia, setelah AS mundur dari kesepakatan nuklir yang dicapai pada akhir 2015 lalu tentang pembatasan aktivitas nuklir Teheran. Sebagai ganti atas kesepakatan tersebut AS dan Eropa sepakat untuk mencabut embargo ekonomi atas Iran.

google-review-foreximf

Rumor tentang sanksi embargo kembali mencuat di tengah ketatnya pasar karena tingginya permintaan minyak mentah dunia, terutama di Asia. Arab Saudi sebagai eksportir minyak terbesar dan Rusia sebagai produsen terbesar telah memimpin upaya pembatasan suplai minyak sejak tahun 2017 sebagai upaya mendongkrak harga minyak yang sempat anjlok ke kisaran $30-an per barrel.

Banyak analis yang memperkirakan bahwa harga minyak kemungkinan akan bergerak menuju kisaran $80-$100-an per barrel hingga akhir tahun ini, jika AS memberlakukan embargo dan mulai berdampak pada angka ekspor minyak mentah Iran.

Meskipun demikian, ada tanda-tanda bahwa pemasok lain dari OPEC siap untuk meningkatkan produksi guna mengantisipasi hal tersebut.