Harga minyak kembali naik pada hari Jumat di Asia, rebound ditengah meningkatnya persediaan AS dan ketidakpastian baru pada perkembangan perdagangan China-AS yang mengirim pasar minyak turun lebih dari 1% di sesi sebelumnya.
Minyak Mentah AS WTI Futures naik 0,4% menjadi $ 54,39. International Brent Oil Futures naik tipis 0,1%. Harga minyak turun lebih dari 1% semalam, memperpanjang penurunan hari Rabu 1,6% setelah EIA melaporkan pada hari Rabu bahwa stok minyak mentah AS naik 5,7 juta barel untuk pekan yang berakhir 25 Oktober. Pasar mencari kenaikan sekitar 494.000 barel, menurut perkiraan yang disusun oleh Investing.com.
Juga membebani pasar minyak adalah laporan Bloomberg yang mengatakan para pejabat China meragukan untuk mencapai kesepakatan perdagangan jangka panjang yang komprehensif dengan AS.
"Mereka tetap khawatir tentang sifat impulsif Presiden Donald Trump dan risiko dia mungkin mundur dari kesepakatan terbatas kedua belah pihak dalam beberapa minggu mendatang," kata laporan itu.
Trump mengatakan dalam tweet semalam bahwa Beijing dan Washington sedang mencari tempat baru untuk penandatanganan perjanjian perdagangan fase satu.
"China dan AS sedang berupaya memilih tempat baru untuk penandatanganan Perjanjian Perdagangan Fase Satu, sekitar 60% dari total kesepakatan, setelah APEC di Chili dibatalkan. Lokasi baru akan segera diumumkan.
Anda ingin berita fundamental real time dan lebih tajamyang terbuktimenghasilkan 18.000 pips dalam 1 tahun ini? Daftarkan diri Anda sekarang juga, dan dapatkan Signal Trading melalui aplikasi Quick Pro Trading Assistant disini. Silakan kemukakan pendapat Anda tentang analisa kami di kolom komentar.
