Harga minyak turun 2% pada hari Senin di tengah kekhawatiran baru pertumbuhan ekonomi global setelah Presiden AS Donald Trump mengancam untuk meningkatkan perang perdagangan dengan China dengan tarif lebih banyak, yang dapat membatasi permintaan bahan bakar di dua konsumen minyak mentah terbesar dunia.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS juga turun 2,1% menjadi $ 54,54 per barel. Minyak mentah berjangka Brent turun 1,92%, menjadi $ 60,70 per barel.
"Satu orang, satu tweet. Hanya itu yang diperlukan agar harga minyak mengalami penurunan harian tertajam dalam beberapa tahun, "analis PVM Oil Associates, Stephen Brennock mengatakan tentang Trump.
Kedua tolok ukur minyak mentah jatuh pekan lalu, dengan Brent turun 2,5% dan minyak mentah AS turun 1% setelah anjlok lebih dari 7% pada hari Kamis setelah tweet Trump ke level terendah dalam sekitar tujuh minggu.
Pasar ekuitas Asia turun ke level terendah enam bulan pada Senin, sementara harga emas naik karena investor mencari aset safe-haven. Trump pekan lalu mengatakan dia akan mengenakan tarif 10% pada $ 300 miliar impor Cina mulai 1 September dan mengatakan dia bisa menaikkan bea lebih lanjut jika Presiden Cina Xi Jinping gagal bergerak lebih cepat menuju kesepakatan perdagangan.
