Berita forex hari ini, mata uang safe haven yen Jepang tertekan pada hari Selasa, karena optimisme bahwa Amerika Serikat dan China akan memulai negosiasi perdagangan sehingga membantu meredakan kekhawatiran tentang perang dagang dan memperkuat permintaan untuk aset berisiko.
Pasar global terguncang pada pekan lalu setelah Presiden AS Donald Trump akan memberlakukan tarif pada barang-barang Cina yang masuk ke AS dan memicu kekhawatiran perang dagang antara dua ekonomi terbesar di dunia, tetapi laporan terbaru mengindikasikan ada pendekatan yang sedikit lebih baik, ujar Perdana Menteri China Li Keqiang mengatakan pada hari Senin.
Kekhawatiran yang surut karena ketegangan perdagangan AS-Cina mendorong selera investor untuk aset berisiko. Wall Street mencetak hari terbaiknya dalam 2-1 / 2 tahun dimana Dow Jones Industrial Average melakukan kenaikan poin terbesar ketiga yang pernah terjadi pada hari Senin.
Ada perasaan di pasar bahwa situasinya tidak akan meningkat menjadi perang dagang.
Yen, yang sering dipandang sebagai mata uang safe haven di saat gejolak pasar dan ketidakpastian ekonomi, karena sebagian ketahanan yang disediakan oleh surplus transaksi berjalan Jepang, melemah karena kebangkitan selera risiko investor.
Dengan yen bertahan, dolar naik 0,2 persen menjadi 105,59 yen. Greenback telah bangkit kembali setelah mencapai terendah 16-bulan di level 104,56 yen pada hari Senin.
Euro naik 0,2 persen terhadap yen ke 131,49 yen setelah melonjak 1,4 persen pada hari Senin untuk kenaikan persentase satu hari terbesarnya sejak Juni 2017.
