Berita forex hari ini,Dolar AS naik ke level tertinggi dalam hampir dua minggu terhadap saingan utamanya pada hari Selasa, setelah Presiden Donald Trump mengatakan bahwa dia akan mendorong ke depan dengan tarif pada barang-barang Cina, memicu kekhawatiran tentang ketegangan perdagangan dunia.
Sterling adalah mata uang utama terlemah, jatuh di seluruh papan setelah Trump mengatakan kesepakatan tentang keluarnya Inggris dari Uni Eropa dapat membuat perdagangan antara Amerika Serikat dan Inggris lebih sulit.
Secara terpisah, Trump mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa ia berharap untuk melanjutkan dengan menaikkan tarif pada $ 200 miliar dalam impor Cina menjadi 25 persen dari 10 persen saat ini.
Ancaman dari konflik perdagangan yang meningkat antara dua ekonomi terbesar dunia adalah sumber utama kekhawatiran untuk tahun depan, di tengah harapan ekonomi global dapat melambat, dan latar belakang yang telah mendorong permintaan untuk dolar "safe-haven".
BlackRock, misalnya, yakin eskalasi konflik perdagangan dapat memicu kekhawatiran devaluasi dalam mata uang Cina. Ahli strategi Credit Suisse memperkirakan yuan melemah ke level terendah satu dekade 7,20 per dolar pada akhir 2019.
Indeks dolar, yang mengukur nilai dolar terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,32 persen menjadi 97,39, level tertinggi dalam hampir dua minggu.
Optimisme yang lebih luas terhadap greenback tercermin dalam data pemosisian untuk pekan yang berakhir 26 November, yang menunjukkan dana lindung nilai menambahkan posisi $ 1,28 miliar dolar dalam dolar.
Pernyataan Trump terbaru tentang perdagangan datang tepat sebelum pertemuan G20 di Buenos Aires pada 30 November di mana Trump dan Presiden China Xi Jinping diharapkan bertemu.
Jika Anda menginginkan berita fundamental real time dan lebih tajam, silakan coba layanan Signal Trading Trial kami melalui aplikasi Whatsapp.
Silakan kemukakan pendapat Anda tentang update berita fundamental kami di kolom komentar.
