US Dolar melemah pada perdagangan hari Kamis, hari terakhir perdagangan pekan ini dimana banyak pasar libur menjelang Paskah, setelah data ekonomi AS yang dirilis pada hari rabu kemarin mengecewakan yang menimbulkan keraguan atas prospek pertumbuhan menjelang data pekerjaan utama yang akan keluar pada hari Jumat.
Meskipun non-farm payrolls yang diperkirakan akan menunjukkan peningkatan dari 245.000 pekerjaan pada Maret, menurut ekonom yang disurvei oleh Reuters, data hari Rabu memukul ekuitas AS dan diperkuat kekhawatiran bahwa rally US dolar telah membebani ekspor.
Melemahnya indeks dolar AS DXY pada hari Kamis meski masih dikisaran 8 persen penguatannya untuk tahunan, memberikan dorongan untuk saham saham di bursa saham negara berkembang yang diperdagangkan pada level tertinggi dalam satu bulan seiring mata uang negara berkembang yang menguat terhadap dolar.
