KEKHAWATIRAN PERDAGANGAN MASIH MENDUKUNG PENGUATAN DOLLAR AS

Dollar AS masih terkonsolidasi mendekati level tertinggi satu minggu terhadap mata uang utama pada hari Senin karena ketegangan di sekitar negosiasi perdagangan global memicu permintaan untuk greenback.

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Sabtu tidak perlu untuk menjaga Kanada dalam Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara dan memperingatkan Kongres untuk tidak ikut campur dalam pembicaraan perdagangan atau dia akan mengakhiri perjanjian trilateral.

"Ketegangan perdagangan secara luas mendukung dolar, tetapi pasar hampir tidak sangat kondusif terhadap risiko," kata Viraj Patel, ahli strategi FX di ING London.

Pelaku pasar membeli dollar terhadap pound Inggris dan dolar Kanada. Tetapi kenaikan di perkirakan terbatas karena analis menunjukkan kualitas arus masuk modal ke dalam aset AS telah memburuk secara nyata dalam beberapa pekan terakhir, menunjukkan kenaikan dolar mungkin berumur pendek.

Dollar terpantau naik tipis ke 95,22, mendekati level tertinggi sejak 27 Agustus terhadap pesaingnya. Dollar AS telah memperoleh hampir 7 persen sejak pertengahan April sejak ketegangan perdagangan pertama kali muncul.

Euro melemah 0.1 persen terhadap dolar setelah pertumbuhan manufaktur zona euro melambat ke level terendah dua tahun pada bulan Agustus karena optimisme berkurang di tengah meningkatnya kekhawatiran perang perdagangan global yang meningkat, menurut survei menunjukkan.

Sterling tampak menonjol hari ini karena kekhawatiran baru tentang negosiasi Brexit dan data survei manufaktur Inggris yang lemah mendorong mata uang Inggris turun 0.6 persen.

Michel Barnier, kepala negosiator Brexit Uni Eropa, mengatakan dia "sangat menentang" proposal pemerintah Inggris pada hubungan perdagangan ke depan setelah meninggalkan Uni Eropa.

Pound jatuh 0,4 persen menjadi $ 1,29 dan melemah 0,3 persen terhadap euro .