Harga emas kembali menguat, menjauh dari harga terendah dua bulan dilatarbelakangi oleh kekhawatiran baru akan ambisi nuklir Korea Utara (Korut) yang memicu permintaan atas aset safe-haven dan menekan US dollar. Harga emas sempat menyentuh kisaran $1,278.81 per troy ounce pada pukul 08.05 WIB hari ini (9/10/2017).
Sementara itu USD masih tertekan terhadap yen setelah jatuh dari level tertinggi 12 pekan yang tercatat di minggu lalu karena munculnya kekhawatiran baru yang dipicu oleh rumor bahwa Korut mungkin sedang kembali mempersiapkan uji coba rudal.
Pemimpin Korut, Kim Jong Un mengatakan bahwa senjata nuklir mereka merupakan "pencegah yang kuat" yang menjamin kedaulatan negara, sebagaimana yang dilaporkan oleh media beberapa jam setelah presiden AS, Donald Trump mengatakan bahwa "hanya ada satu cara yang akan berhasil" dalam menghadapi Korut.
Pyongyang sedang mempersiapkan uji coba rudal jarak jauh yang dipercaya bisa mencapai pantai barat Amerika Serikat (AS), demikian menurut anggota legislatif Rusia yang baru kembali dari lawatan ke Korut sebagaimana yang dikutip oleh CNBC.
Sementara itu jumlah pekerja di AS di bulan September dilaporkan jatuh untuk pertama kalinya karena badai Harvey dan Irma menyebabkan banyak pekerja dirumahkan. Ini merupakan indikasi bahwa badai tersebut menghambat aktivitas ekonomi AS di kuartal ke-3.
Di sisi lain Federal Reserve memberikan sinyalemen bahwa mereka akan tetap melanjutkan rencana menaikkan suku bunga secara bertahap.
