Berita forex hari ini, Dolar AS terpantau jatuh ke level terendah dalam hampir dua tahun terhadap euro pada akhir perdagangan kamis setelah Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan pembuat kebijakan akan membahas kemungkinan perubahan pada skema pembelian obligasi di musim gugur.
Pembelian aset akan tetap di 60 miliar per bulan untuk sisa tahun ini. Suku bunga pinjaman utama ECB dipertahankan sebesar 0,0%, suku bunga deposito di minus -0,4%. Draghi mengatakan bahwa risiko terhadap ekonomi zona-eropa tetap seimbang, dengan inflasi masih jauh di bawah target jangka menengah bank yang mendekati level 2% . Draghi mengatakan tidak ada tanggal yang ditetapkan untuk membahas perubahan apapun terhadap program tersebut. Namun para pelaku pasar menduga bahwa diskusi di musim gugur akan menyebabkan pengetatan moneter tahun depan.
Euro naik setinggi $ 1,1632 terhadap dollar AS setelah pernyataan Draghi, dan menandai level tertingginya sejak Agustus 2015. Indeks dollar turun 0,16% pada 94,48 setelah sempat menyentuh tinggi di 94.98. Sementara itu data klaim pengangguran mingguan turun 15.000 menjadi 233.000, tingkat terendah dalam hampir lima bulan. Klaim diperkirakan turun menjadi 245.000.
Lalu hasil pertemuan Bank of Japan kemarin, masih mempertahankan kebijakan moneternya namun sekali lagi mendorong mundur waktunya untuk mencapai target inflasi. Pandangan bahwa BoJ mempertahankan kebijakan memungkinkan dollar AS untuk tetap agak menguat terhadap yen.
