JERMAN UNGKAPKAN KEMUNGKINAN YUNANI KELUAR DARI EURO
15 June 2015 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
Jerman telah memberikan peringatan yang cukup gamblang bahwa bisa saja Yunani keluar dari kawasan euro pada menit-menit akhir pembicaraan mengenai dana bailout untuk membantu Yunani.
Menteri Ekonomi Jerman sekaligus Wakil Kanselir Sigmar Gabriel menulis dalam sebuah kolom yang diterbitkan koran Bild hari ini, "Bayangan keluarnya Yunani dari kawasan euro menjadi semakin jelas. Para ahli teori Yunani berjudi dengan masa depan negara mereka. Demikian juga (para ahli) di Eropa."
Perdana Menteri Alexis Tsipras mengirim delegasi ke Brussels dalam pembicaraan di akhir pekan lalu yang membahas nasib bailout untuk Yunani. Seorang pejabat di Uni Eropa yang tak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa Ketua Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker, berusaha untuk mencapai kesepakatan.
Para pemimpin Eropa mulai dari Kanselir Jerman, Angela Merkel, hingga Presiden Uni Eropa, Donald Tusk, telah menyuarakan kegusaran mereka atas kenekatan Yunani yang telah mendorong negara yang paling banyak hutang di Eropa itu menuju kebangkrutan.
Pukulan yang diterima oleh pemerintahan Alexis Tsipras, Perdana Menteri Yunani, datang dari para politisi Jerman. Sikap keras telah diperlihatkan oleh Berlin. Sigmar Gabriel sendiri telah pernah menyatakan bahwa dibutuhkan dialog dengan Yunani, lebih dari sekedar penolakan terhadap usulan pemerintah tentang kebijakan penghematan.
Perwakilan International Monetary Fund (IMF), European Central Bank (ECB) dan European Stability Mechanism juga tengah menunggu untuk bergabung dalam negosiasi jika ada kemajuan dalam pembicaraan antara utusan Yunani dengan kepala staf Juncker.
Randa Elnagar, pejabat IMF Washington mengatakan, "Kami bisa mengkonfirmasi bahwa IMF akan berpartisipasi dalam pembicaraan di Brussels hari ini. Hanya itu yang bisa kami katakan."
Bursa saham Yunani jatuh 5,9 persen di hari Jumat lalu, karena perundingan mengalami deadlock.
