Tingkat inflasi di zona euro memburuk pada bulan Februari, yang membuat para pembuat kebijakan di Bank Sentral Eropa harus berpikir ulang menjelang pertemuan ECB berikutnya.
Tingkat inflasi di zona eropa menjadi minus 0.2 persen dibandingkan dari data bulan sebelumnya dengan positif 0.3 persen pada bulan Januari, menurut data yang dipublikasikan pada hari senin. Inflasi inti, berada di 0.7 persen, turun dari 1 persen di bulan sebelumnya.
Tanda - tanda memburuknya inflasi datang menjelang pertemuan pembuat kebijakan ECB yang dipimpin oleh Presiden Mario Draghi berkumpul di Frankfurt untuk meninjau pemberlakuan stimulus mereka saat ini. Hasil ini jauh dari tujuan bank sentral dimana inflasi hanya di bawah 2 persen selama tiga tahun di tengah penurunan harga minyak, mendorong bank sentral untuk mengambil tindakan lebih agresif.
"Ini akan memberikan ECB dorongan ekstra untuk memberikan pelonggaran lebih agresif dari yang diharapkan pada pertemuan Maret." kata Nick Kounis, head of macro research di ABN Amro Bank NV Amsterdam.
Euro jatuh serendah $ 1,0897 setelah laporan, turun 0.3 persen pada hari itu. Ini diperdagangkan pada $ 1,0906 pada pukul 11:42 di Frankfurt.
