Berita forex hari ini, harga konsumen inti Jepang naik 0,4 persen di bulan Mei dibanding tahun sebelumnya dan menandai kenaikan kelima bulan berturut-turut serta menawarkan kepada bank sentral beberapa harapan bahwa ekonomi akan menguat secara bertahap yang akan membuat inflasi naik ke target 2 persen.
Namun, baru-baru ini penurunan harga minyak dan pertumbuhan upah yang melambat dapat mengacaukan prospek dan memaksa Bank of Japan pada bulan depan untuk mengurangi proyeksi inflasi, menurut beberapa analis.
Sebuah data terpisah menunjukkan bahwa pengeluaran rumah tangga turun 0,1 persen di bulan Mei dibanding tahun sebelumnya, bahkan ketersediaan pekerjaan telah mencapai level tertinggi dalam 43 tahun yang menjadi pertanda bahwa pasar kerja yang semakin ketat dan harus memberikan dorongan terhadap upah dan konsumsi.
Tingkat pengangguran Jepang secara tak terduga meningkat menjadi 3,1 persen di bulan Mei, sementara ketersediaan lapangan kerja meningkat pada bulan ketiga berturut-turut dengan mencapai level tertinggi sejak Februari 1974, menurut data dari Kementerian Urusan Dalam Negeri dan Komunikasi.
