Indeks berjangka AS turun, untuk hari kedua, setelah Perdana Menteri Yunani menegaskan janji akan terus menentang program penghematan.
Kontrak indeks 500 Standard & Poor yang berakhir Maret tergelincir 0,6 persen menjadi 2,041.5 di New York. Dow Jones Industrial Average berjangka turun 94 poin, atau 0,5 persen, ke 17.688. Pada hari Jumat, indeks mendapat keuntungan intraday yang menempatkan keuntungan sebanyak 1 persen.
Para pemimpin Eropa mendesak Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras menekan ambisinya untuk mengurangi tekanan pada pasar keuanganyang membuat harga saham dan obligasi jatuh.
Seorang pejabat berbicara di Brussels setelah Tsipras sekali lagi berjanji untuk tidak melakukan penghematan yang diberlakukan oleh pemerintah sebelumnya sebagai syarat untuk mendapatkan bailout Yunani. Yang membuat bentrokan di kawasan Eropa ketika saat para menteri keuangan bertemu untuk membahas kebutuhan pembiayaan negara pada sidang darurat di Brussels pada hari Rabu.
"Yunani tidak boleh berasumsi terhadap suasana hati dan harus melihat secara keseluruhan kondisi di Eropa yang telah berubah ke area titik awal ketika zona Eropa akan mendukung seluruh agenda pemerintah Mr. Tsipras tanpa batasan," kata Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker kepada wartawan di sebuah acara di dekat Berlin.
Sementara Yunani telah mendorong kepada troika yang merupakan kreditur resmi untuk menjauhkan tuntutan penghematan yang telah membantu untuk menghapus seperempat dari produk domestik bruto sejak awal krisis, pemerintah juga membutuhkan bantuan untuk memenuhi kewajiban utang yang akan jatuh tempo. Tanpa konsesi, pemerintah mungkin akan kehabisan uang sebelum akhir Maret, memaksa Tsipras untuk menyerah pada tuntutan Eropa atau meninggalkan mata uang tunggal.
