Harga minyak turun di perdagangan sesi Asia pada Kamis pagi, menuju penurunan dalam enam hari, menyusul lebih rendahnya cadangan minyak AS dan di tengah kekhawatiran Inggris akan meninggalkan Uni Eropa.
Harga minyak mentah berjangka AS (CLc1) turun 56 sen, atau 1,2 persen, pada $ 47,45 per barel. Kontrak turun 1 persen pada sesi sebelumnya, dan merupakan penurunan dalam hari kelima berturut-turut.
Stok minyak mentah AS jatuh minggu lalu, pemerintah mengatakan pada hari Rabu, tapi penurunan itu jauh lebih kecil daripada yang diperkirakan, sementara stok bensin menurun tajam. Persediaan minyak mentah turun 933.000 barel dalam pekan yang lalu, seperti yang dilaporkan oleh IEA, kurang dari setengah penurunan 2,3 juta barel yang diperkirakan oleh analis.
Federal Reserve mengisyaratkan pada hari Rabu bahwa the Fed masih berencana menaikkan suku bunga AS sebanyak dua kali tahun ini meskipun harapan pertumbuhan lebih lambat, juga memukul pasar minyak.
Dengan seminggu sebelum brexit, dimana semakin banyak yang menunjukkan mereka mendukung Inggris keluar dari Uni Eropa, disebut Brexit akan menyebabkan resesi Eropa semakin melebar dan memukul permintaan untuk minyak, banyak analis mengatakan.
