Harga Minyak Naik Lebih Dari 1%, Kesepakatan OPEC +

Harga minyak naik lebih dari $ 1 per barel pada hari Senin setelah Rusia setuju dengan Arab Saudi untuk memperpanjang pengurangan pasokan selama enam hingga sembilan bulan menjelang pertemuan OPEC minggu ini. Minyak mentah berjangka Brent bulan depan untuk September menyentuh level tertinggi harian $ 66,14 per barel dan naik 89 sen, atau 1,4%, pada $ 65,63 per barel pada 1117 GMT. Minyak mentah berjangka AS untuk Agustus naik 88 sen, atau 1,5%, menjadi $ 59,35 per barel setelah sebelumnya mencapai puncak $ 60,10, tertinggi dalam lebih dari lima minggu. Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), Rusia dan produsen lain, aliansi yang dikenal sebagai OPEC +, bertemu pada 1-2 Juli untuk membahas pengurangan pasokan, yang telah membatasi produksi minyak sebesar 1,2 juta barel per hari (bpd). Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada hari Minggu kesepakatan itu akan diperpanjang dalam bentuk saat ini dan dengan volume yang sama. Menteri Energi Saudi Khalid al-Falih mengatakan pada hari Minggu bahwa kesepakatan kemungkinan besar akan diperpanjang sembilan bulan dan tidak ada pengurangan yang lebih dalam diperlukan. "Sementara ini perlu diratifikasi oleh anggota yang tersisa dari kelompok OPEC +, ini tampaknya menjadi fait accompli," kata analis ANZ dalam sebuah catatan. Harga minyak telah berada di bawah tekanan baru dalam beberapa bulan terakhir dari meningkatnya pasokan AS dan ekonomi global yang melambat. Output minyak mentah AS pada bulan April naik ke rekor bulanan baru 12,16 juta barel per hari, Administrasi Informasi Energi AS mengatakan dalam laporan bulanan pada hari Jumat.

Anda ingin berita fundamental real time dan lebih tajam, yang terbuktimenghasilkan 3407 pips dari tanggal 1-28 Februari 2019? Daftarkan diri Anda sekarang juga, dan dapatkan Signal Trading melalui aplikasi Quick Pro Trading Assistant dan WhatssApp disini. Silakan kemukakan pendapat Anda tentang analisa kami di kolom komentar.

Oil

HARGA MINYAK NAIK LEBIH DARI 1%, KESEPAKATAN OPEC +

Related Article

Latest Article