HARGA MINYAK NAIK DI DORONG LANGKAH CHINA

29 August 2023 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Adi Nugroho
  • Harga minyak naik setelah Tiongkok mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan perekonomiannya yang lesu
  • Meskipun pasar tetap khawatir terhadap laju pertumbuhan serta kenaikan suku bunga AS lebih lanjut
  • Badai Tropis Idalia menuju Florida bisa membuat minyak mendapatkan kembali momentumnya

 Berita+Fundamental+Komoditi+Oil

Harga minyak naik setelah Tiongkok mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan perekonomiannya yang lesu, meskipun pasar tetap khawatir tentang laju pertumbuhan serta kenaikan suku bunga AS lebih lanjut yang dapat mengurangi permintaan.

Tiongkok mengurangi separuh bea materai pada perdagangan saham dalam upaya terbarunya untuk meningkatkan pasar yang sedang kesulitan. Pasar juga mewaspadai Badai Tropis Idalia dan risiko apa pun yang ditimbulkannya terhadap produksi minyak dan gas di Teluk AS.

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

Minyak mentah Brent naik 65 sen, atau 0,8%, menjadi $85,13 per barel, menembus angka $85 setelah gagal melakukannya di awal sesi. Minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 45 sen, atau 0,6%, menjadi $80,28.

Fokus saat ini adalah pada "tindakan Tiongkok untuk mendukung perekonomiannya, Badai Tropis Idalia menuju Florida dan apakah Brent dapat mendapatkan kembali momentumnya jika menembus di atas $85," kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank.

Idalia semakin intensif saat mendekati Kuba, menurut kabar terbaru. Dampak yang paling mungkin terjadi adalah pemadaman listrik selama satu atau dua hari, kata analis pasar IG Tony Sycamore. Hal itu "akan memberikan dukungan jangka pendek terhadap harga minyak", katanya.

Brent dan minyak mentah AS membukukan kerugian minggu kedua pada hari Jumat setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bank sentral AS mungkin perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk mengurangi inflasi yang masih terlalu tinggi.

Namun, analis pasar CMC Tina Teng mengatakan skenario soft-landing terhadap perekonomian AS mendukung pasar energi pada hari Senin, meskipun sikap The Fed bersikap hawkish terhadap kenaikan suku bunga.

Harga minyak didukung oleh penurunan persediaan minyak dan pengurangan pasokan dari kelompok produsen minyak OPEC+.

Ingin berita dan insight yang lebih powerful?

Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda