20 June 2016 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
Dalam dua hari berturut-turut, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berhasil kembali menguat seiring meredanya kekhawatiran Brexit. Poundsterling yang berhasil menguat terhadap USD meningkatkan permintaan atas minyak mentah.
Untuk sementara, polling terbaru yang dilakukan menjelang referendum yang akan menentukan nasib keanggotaan Inggris di Uni Eropa memperlihatkan bahwa dukungan yang menginginkan Inggris tetap berada di Uni Eropa meningkat. Hal tersebut berhasil memicu reli di pasar keuangan global sehingga menurunkan permintaan atas aset safe-haven seperti mata uang USD.
Di akhir pekan lalu WTI berhasil ditutup di kisaran $47.89 per barel atau ditutup menguat sekitar 3,83% dalam sehari, berlawanan dengan empat hari sebelumnya ketika minyak mentah tertekan karena kekhawatiran kelebihan pasokan karena kembali berproduksinya sumur-sumur minyak di Kanada.
