Harga emas telah membukukan kenaikan di sesi Rabu. Dalam perdagangan sesi amerika semalam, harga spot untuk satu ons emas adalah $ 1227.08, naik 0,43% pada hari itu. Dari data yang dirilis dari AS juga menunjukkan kekecewaan. Pesanan barang tahan lama inti tetap dipatok pada 0,1%, lebih rendah dari perkiraan 0,4%. Pesanan barang tahan lama suram, dengan penurunan tajam 4,4%, dibandingkan dengan perkiraan -2,2%. Ini adalah penurunan tertajam sejak Agustus 2017. Klaim pengangguran melonjak menjadi 225 ribu, di atas perkiraan 214 ribu dan tertinggi 4 bulan. Selain itu, kepercayaan konsumen UoM merosot ke 97,5, kurang dari perkiraan 98,4 poin.
Penurunan tajam dalam saham teknologi pada hari Rabu telah mengirim pasar ekuitas global melemah tajam minggu ini. Emas telah merespon dengan kenaikan moderat, tetapi investor belum membuang dolar dan berbondong-bondong ke logam dasar "safe-haven". Sebagian besar penurunan dalam pasar ekuitas global telah dikaitkan dengan perang perdagangan AS-Cina yang bernanah, yang tidak menunjukkan tanda-tanda pelonggaran. Ada harapan bahwa AS bisa meredakan retorika terhadap Cina, tetapi harapan itu pupus pada hari Minggu, pada pertemuan puncak APEC di Papua Nugini. Pertemuan berakhir dengan perselisihan, dengan para pemimpin tidak dapat menyetujui komunike akhir. Wakil Presiden AS Mike Pence, yang memimpin delegasi AS, sangat kasar dalam sambutannya, mengatakan bahwa Tiongkok harus secara drastis mengubah praktik perdagangannya sebelum AS akan menghapus tarif saat ini sebesar $ 250 miliar dalam barang-barang China.
Jika Anda menginginkan berita fundamental real time dan lebih tajam, silakan coba layanan Signal Trading Trial kami melalui aplikasi Whatsapp.
Silakan kemukakan pendapat Anda tentang update berita fundamental kami di kolom komentar.
