05 September 2016 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
Harga emas menguat Jumat lalu setelah data US Non-Farm Payrolls (NFP) dirilis dengan angka yang mengecewakan, di bawah harapan pasar, sehingga menurunkan potensi kenaikan suku bunga oleh Fed di bulan ini. Harga emas sensitif terhadap isu kenaikan atau penurunan suku bunga Fed.
US NFP hanya memperlihatkan pertumbuhan lapangan pekerjaan sebanyak 151.000 di bulan Agustus, berlawanan dengan perkiraan pasar yaitu 180.000.
Harga spot emas melonjak ke kisaran $1,328.73 setelah data US NFP dirilis dan ditutup menguat sebesar 0,87 persen.
Pasar tidak memperkirakan bahwa data US NFP ini akan sedemikian buruknya. Ini merupakan bukti bahwa perekonomian AS, kendati membaik, belum terlalu kuat untuk bisa menahan kenaikan suku bunga dan hal ini positif untuk emas.
FOMC masih mungkin akan menaikkan suku bunga tetapi peluang untuk kenaikan di bulan September kemungkinan hanya 50%. Jika di bulan September tidak dilakukan, ada kemungkinan hal itu akan dilakukan pada bulan Desember mendatang.
