Harga emas terpantau naik di sesi Asia pada hari Jumat karena pembacaan yang optimis pada sektor manufaktur di China membantu sentimen regional bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia tetap berada di jalur yang tepat.
Kontrak emas untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Mercantile Exchange naik 0.17% menjadi $ 1,324.40 per troy ounce.
PMI manufaktur Caixin melonjak pada Agustus menjadi 51.6, mengalahkan perkiraan di level 50.9, pada data di hari Jumat, menunjukkan langkah tercepat dalam dalam tiga tahun.
Angka tersebut mengikuti data resmi dari China pada hari Kamis di 51.7 pada bulan Agustus, mengalahkan ekspektasi. Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan akan berada 51.3 untuk Agustus. Angka di atas 50 mengindikasikan ekspansi, sementara pembacaan di bawah menunjukkan kontraksi.
Semalam, harga emas naik tipis, karena dolar melemah, setelah data inflasi yang tertekan menahan ekspektasi investor terhadap kenaikan suku bunga akhir tahun ini sementara ketegangan geopolitik terbaru terus mengangkat sentimen pada logam mulia.
Emas melanjutkan kenaikannya lebih tinggi, karena data menunjukkan belanja konsumen turun dari di bawah ekspektasi sementara inflasi meningkat pada laju yang paling lambat dalam hampir dua tahun, membatasi ekspektasi investor bahwa the Fed akan menaikkan suku bunga acuannya akhir tahun ini.
Belanja konsumen, yang menyumbang lebih dari dua pertiga aktivitas ekonomi AS, meningkat 0.3%, menurut Departemen Perdagangan mengatakan pada hari Kamis, tidak memenuhi ekspektasi dengan kenaikan 0.4%.
Dalam 12 bulan sampai Juli, indeks harga PCE inti meningkat 1.4% setelah maju 1.5% di bulan Juni. Itu adalah kenaikan terkecil sejak Desember 2015.
