Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

GDP CHINA BERI PENGARUH POSITIF KE BURSA ASIA

15 July 2015 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Bursa saham Asia pada umumnya sedikit menguat di pembukaan perdagangan hari Rabu (15/7) namun para investor masih cukup tegang sembari mencerna data ekonomi dari China.

Pertumbuhan ekonomi negara dengan ekonomi terbesar ke-2 di dunia tersebut naik 7 persen dalam kurun waktu April hingga Juni, tidak berubah dibandingkan kuartal sebelumnya namun sedikit lebih tinggi daripada perkiraan yaitu 6,9 persen. Sementara itu, output sektor industri naik 6,8 persen dan penjualan eceran naik 10,6 persen bulan lalu.

Yunani masih berada dalam pengamatan pasar setelah Perdana Menteri Alexis Tsipras tampil di tayangan televisi nasional, mengatakan bahwa Yunani tidak memiliki pilihan lain kecuali menerima apa yang disebutnya sebagai "jalan satu arah" perjanjian bailout Eropa. Berhadap-hadapan dengan tentangan dari partainya sendiri, Syriza, Tsipras mendesak persetujuan dari parlemen hari ini, mengatakan bahwa bank-bank di Yunani tidak akan bisa beroperasi hingga perjanjian tersebut disetujui.

Indeks Hang Seng sedikit menguat namun masih bergerak sideway. Saham BOC Hong Kong mengalami rally sebesar 3 persen setelah mengumumkan rencana untuk menjual 100 persen sahamnya kepadan Nanyang Commercial Bank senilai 8,8 juta USD.

Nikkei menguat ke level tertinggi sejak 3 Juli meskipun terjadi penguatan sedikit di yen. Yen bergerak ke level terendah dua minggu di kisaran 123.72 per dollar di awal perdagangan hari ini.

Bank of Japan (BOJ) akan mengumumkan keputusan suku bunga hari ini. Diperkirakan tidak akan ada perubahan suku bunga, para pelaku pasar sepertinya akan mencermati apakan BOJ akan menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dan bagaimana BOJ akan bereaksi terhadap volatilitas yang terjadi di bursa China.

Kospi menguat ke level tertinggi mingguan, namun segera terkoreksi kembali tidak lama setelah pembukaan pasar. Ekspor bulan Juni turun 2,4 persen year on year, lebih buruk daripada perkiraan. Sementara itu tingkat pengangguran di Korea Selatan tidak berubah dibandingkan data bulan Mei.