Pound tetap berada di posisi terendah dua bulan terhadap dolar AS pada perdagangan hari Jumat, setelah rilis data produksi manufaktur Inggris yang tidak stabil dan karena kekhawatiran seputar hasil pemilihan di Inggris terus berlanjut.
GBP / USD mencapai 1.2636 selama perdagangan pagi Eropa, terendah sejak 18 April; kemudian dikonsolidasikan di 1.2743, turun 0.69%
Kantor Statistik Nasional Inggris mengatakan produksi manufaktur meningkat sebesar 0.2% di bulan April, jauh di bawah ekspektasi untuk kenaikan 0.9% dan mengikuti penurunan 0.6% pada bulan sebelumnya.Secara tahunan, produksi manufaktur flat di bulan April, dibandingkan dengan perkiraan kenaikan 0.7%.Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa produksi industri naik 0.2% di bulan April, di bawah perkiraan kenaikan 0.8%.
Data tersebut muncul saat Partai Konservatif Inggris Raya Theresa May kehilangan mayoritas parlemennya dalam pemilihan umum hari Kamis, yang berpotensi mengganggu perundingan Brexit.
Sementara itu, dollar AS kembali menguat setelah kesaksian mantan direktur FBI James Comey pada hari Kamis tidak membawa kesimpulan yang mengejutkan.
