Defisit perdagangan AS melebar pada bulan Juni sehingga membuat dolar menguat dan mengangkat impor ketika ekspor masih tertatih-tatih yang membuat rintangan bagi pertumbuhan ekonomi. Defisit perdagangan naik 7,1 persen menjadi $ 43800000000, yang merupakan data terbesar dalam tiga bulan, menurut Departemen Perdagangan AS menunjukkan di Washington.
Dolar telah membuat barang-barang Amerika relatif lebih mahal, dan membuat melemahnya permintaan luar negeri sehingga membebani produsen dan menahan negara ekonomi terbesar dunia untuk mendapatkan momentum pertumbuhan. Pada saat yang sama, pesanan dari pelanggan AS terlihat naik, dengan catatan impor dari Uni Eropa, yang membantu menjaga beberapa mitra dagang tetap bertumbuh.
Departemen Perdagangan AS merevisi gap perdagangan untuk beulan Mei dengan turun ke $ 40900000000 dari awalnya dilaporkan $ 41900000000, yang berarti ekonomi mulai bertumbuh dengan kecepatan yang sedikit lebih cepat pada kuartal kedua dibandingkan perkiraan. Data bulan Juni sejalan dengan perkiraan sebelumnya yang dikeluarkan pada pekan lalu, yang sudah dimasukkan ke dalam angka produk domestik bruto.
