Berita forex hari ini,Bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed), melalui rapat Federal Open Market Committee (FOMC) memutuskan untuk tetap mempertahankan tingkat suku bunga di kisaran 1,75-2% sebagaimana yang telah diperkirakan oleh para analis. USD sedikit mengalami penguatan pasca pengumuman tersebut. Indeks dolar menguat sekitar 0,11 persen ke kisaran 94.59, sementara euro melemah sekitar 0,21 persen terhadap USD ke kisaran $1.1667.
Dalam pernyataan resmi, Fed mengatakan, "Konsisten dengan mandat Undang-Undang, Komite mencoba untuk membatu untuk perkembangan maksimum tenaga kerja dan stabilitas harga. Komite mengharapkan kenaikan (suku bunga) secara bertahap akan konsisten dengan ekspansi aktivitas ekonomi yang berkelanjutan, kondisi pasar tenaga kerja yang kuat, dan inflasi di dekat target simetris Komite sebesar 2 persen untuk jangka menengah. Resiko ekonomi terlihat seimbang."
Fed juga telah meningkatkan proyeksi ekonomi untuk AS dari "solid" menjadi "kuat".
USD berhasil menguat sejak meningkatnya ketegangan dagang antara AS dengan China, dan meningkatnya imbal hasil obligasi US Treasury.
Ketidakpastian akan meningkatnya ketegangan antara China dan AS ini bisa berdampak pada China dan investor global sehingga mereka lebih memilih membeli dolar dan menjual mata uang yang terkait dengan perekonomian China.
Pemerintah AS merencanakan untuk mengenakan tarif sebesar 25 persen untuk barang impor dari China senilai $200 milyar, dari angka semula yang hanya 10 persen, untuk menekan Beijing. China sendiri telah bertekad untuk membalas perlakuan tersebut dan mengancam akan melakukan hal yang sama.
Jika Anda menginginkan berita fundamental real time dan lebih tajam, silakan coba layanan Signal Trading Trial kami melalui aplikasi Whatsapp.
Silakan kemukakan pendapat Anda tentang update berita fundamental kami di kolom komentar.
