EURO TERTAHAN DI LEVEL TERENDAH TUJUH MINGGU

Euro merosot mendekati level terendah tujuh minggu pada perdagangan hari Selasa karena kekhawatiran tentang perselisihan di Uni Eropa atas anggaran Italia. Euro cenderung tidak bergerak merespons lonjakan imbal hasil obligasi Italia yang dipicu oleh perkembangan dalam perselisihan, dengan investor menilai bahwa rencana pengeluaran Roma tidak akan berdampak pada kebijakan moneter Bank Sentral Eropa. Euro turun 0.2 persen menjadi $ 1,1465, mendekati level terendah tujuh minggu di $ 1.146 yang dicapai pada sesi sebelumnya. Imbal hasil obligasi pemerintah Italia sementara itu turun tipis dari level tertinggi 4-1 / 2-tahun ditengah ekspektasi bahwa Menteri Ekonomi Giovanni Tria akan membuat nada moderat ketika membela anggaran pemerintah di parlemen. Wakil Perdana Menteri Italia pada hari Senin mengecam Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker dan Komisaris Ekonomi Pierre Moscovici sebagai musuh Eropa. Dollar AS semakin diuntungkan dari perdagangan safe haven sebagai respon terhadap kekhawatiran atas Italia. Terhadap franc Swiss, euro naik 0.1 persen menjadi 1.1414 Greenback naik 0,2 persen menjadi 95,933 terhadap mata uang utama lainnya, tidak jauh dari puncak tertinggi tujuh minggu di 96.127 yang di sentuh minggu lalu. Yuan China sedikit lebih kuat pada hari ini di 6,9160 yuan per dolar. Itu pulih agak setelah tergelincir sekitar 0.35 persen semalam. Pada akhir pekan, bank sentral China menyuntikkan lebih banyak likuiditas ke dalam sistem keuangan karena para pembuat kebijakan khawatir tentang dampak ekonomi dari deretan perdagangan panas dengan Amerika Serikat.