Euro terpantau lebih tinggi pada hari Senin karena pasar mengabaikan kekhawatiran meningkatnya ketegangan perdagangan seiring adanya tanda-tanda kekuatan dalam perekonomian AS mendorong minat terhadap risiko.
EUR / USD naik 0.24% ke 1,1687 , membalikkan hampir semua kerugian di hari Jumat.
Euro terdorong lebih tinggi karena kekhawatiran atas situasi politik di Italia mereda setelah partai anti-uni eropa mencapai kesepakatan pada pemerintah koalisi yang diusulkan, yang meredakan kekhawatiran akan adanya pemilihan lanjutan yang dapat memberikan mandat bagi negara untuk keluar dari zona euro.
Data pada hari Jumat menunjukkan bahwa pertumbuhan pekerjaan AS memperoleh momentum dan pertumbuhan upah naik pada bulan Mei, memperkuat ekspektasi untuk kenaikan suku bunga bulan Juni oleh Federal Reserve dan memperkuat ekspektasi untuk kenaikan suku bunga keempat tahun ini.
Ketegangan perdagangan berkobar lagi setelah menteri keuangan dari ekonomi terkemuka dunia mengkritik tarif baru Amerika pada impor baja dan aluminium pada pertemuan G7 di Kanada selama akhir pekan.
Sementara itu, pembicaraan akhir pekan antara AS dan China tentang perdagangan berakhir tanpa terobosan, meningkatkan kemungkinan bahaya bahwa perundingan bisa gagal.
Dollar AS terpantau lebih rendah terhadap safe haven yen, dengan USD / JPY merayap turun menjadi 109,46 dari level tertinggi semalam di 109,77.
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0.18% menjadi 93.99 setelah sempat naik 0.22% pada hari Jumat.
Pound sedikit berubah terhadap dolar, dengan GBP / USD terakhir di 1,3351. Dolar Australia dengan AUD / USD memperoleh 0,82% diperdagangkan pada 0,7629, sementara dolar Selandia Baru juga lebih tinggi, dengan NZD / USD naik 0,43% ke 0,7012.
