Berita forex hari ini,Euro terpantau lebih tinggi pada hari Kamis, ditengah investor yang masih menunggu rincian rencana Bank Sentral Eropa untuk mengurangi program stimulus pembelian obligasi, sementara dollar mengambil nafas setelah rally baru-baru ini.
Euro terpantau naik 0.1 persen menjadi $ 1.1819, setelah sempat menyentuh level terendah dua minggu di $ 1.1725 pada hari Senin.
ECB hampir dipastikan akan mengurangi stimulus pembelian obligasi pada hari Kamis, karena inflasi tetap rendah, bagaimanapun, pengurangan jumlah pembelian aset bulanan diperkirakan akan datang dengan perpanjangan program yang panjang.
Namun, tampaknya ada beberapa kehati-hatian terhadap risiko bahwa pengumuman kebijakan ECB dapat mengangkat euro, kata Stephen Innes, head of trading asia pasifik untuk Oanda di Singapura.
"Pasar mungkin melakukan lindung nilai atas kejutan hawkish," kata Innes, mengacu pada ketegasan euro dalam sesi perdagangan baru-baru ini.
Sementara itu, Dollar AS mengambil nafas setelah melakukan rally selama seminggu terakhir karena optimisme mengenai prospek reformasi pajak AS, serta spekulasi bahwa ketua Federal Reserve AS selanjutnya dapat mengarahkan kebijakan dengan cara yang lebih hawkish.
Indeks dolar terhadap sekeranjang enam mata uang utama, berada di level 93.609, setelah mundur dari level tertinggi intraday hari Rabu di 94.008.
