Pergerakan mata uang Euro pada perdagangan di hari rabu ini terpantau masih mengalami pelemahan dan mengarah ke level terendahnya dalam sembilan bulan terhadap US Dollar oleh adanya spekulasi bahwa Presiden ECB Mario Draghi akan memulai program QE awal bulan ini untuk mengatasi resiko deflasi.
Euro juga terpantau mengalami pelemahan ke level terendah dalam dua bulan terhadap Yen sebelum dirilisnya data yang dirilis hari ini yang diperkirakan indeks harga konsumen akan mengalami penurunan pertama kali sejak 2009. Sementara itu pergerakan US dollar mengarah ke penutupan tertinggi setelah the Fed menyiapkan rencana untuk menaikkan suku bunganya tahun ini untuk pertama kalinya sejak 2006. Sedangkan untuk kiwi dollar menguat terhadap Aussie setelah harga susu mengalami kenaikkan.
Euro melemah 0.1% menjadi $1.1873 pukul 9:26 waktu Tokyo dari level kemarin setelah sempat melemah mencapai $1.1843 atau level terendahnya sejak Februari 2006, sementara terhadap Yen diperdagangkan dikisaran 140.93 setelah sempat melemah hingga level 140.57 atau terendah sejak 3 November. Untuk US dollar terpantau menguat 0.3% dan diperdagangkan dikisaran 118.71 terhadap Yen
