Euro terpantau kembali melemah ke level terendahnya dalam sembilan tahun pada perdagangan di hari rabu setelah pengadilan Eropa memberikan lampu hijau bagi Bank Sentral Eropa untuk melaksanakan program OMT dan membuka pintu bagi program QE secara penuh
Euro sempat melemah 0.15% menjadi $1.1738 atau melemah dari level sebelumnya dikisaran $1.1773 pada hari selasa kemarin dan diperdagangkan dikisaran terendahnya sejak Desember 2005, dan juga saat ini euro diperdagangkan dibawah level pertama kali euro diluncurkan pada tahun 1999
Mata uang tunggal eropa ini terus mengalami pelemahan sejak awal bulan oleh adanya spekulasi bahwa ECB akan mengumumkan pembelian obligasi pada pertemuannya pada tanggal 22 Januari mendatang, dan juga adanya pemberian ijin bagi bank sentral melaksanakan program Outright Monetary Transaction atau OMT.
Program ini sebenarnya sudah ada sejak 2012 untuk membantu negara negara yang mengalami hutang yang menumpuk, namun program ini saat itu belum benar benar diimplementasikan.
Sementara untuk mata uang lainnya Yen terpantau mengalami penguatan terhadap US dollar dan mata uang utama di kawasan Asia oleh adanya meningkatnya kekuatiran terhadap kondisi finansial global.
Yen terpantau diperdagangkan menguat 0.81% dikisaran level 117.01 atau level yang belum pernah kelihatan sejak Oktober.
