EURO BERTAHAN, POLITIK ITALIA MEREDA

05 June 2018 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
Euro bertahan dari pelemahan lebih jauh karena adanya tanda-tanda stabilnya politik Italia, sementara USD masih mempertahankan uptrend terhadap yen Jepang pasca positifnya data pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang kembali memercikkan harapan bahwa Federal Reserve (Fed) akan menaikkan suku bunga hingga tiga kali lagi di tahun ini. Di awal sesi perdagangan Asia hari ini (5/6/2018), euro terpantau bergerak di kisaran 1.1698 terhadap USD, setelah kemarin berhasil mencapai level 1.1745 yang merupakan level tertinggi sejak 24 Mei 2018. Sejak terhantam ke level 1.1510 terhadap USD sepekan yang lalu, euro berhasil pulih karena para pelaku pasar merasa optimis akan terbentuknya pemerintahan yang baru di Roma. Besarnya rencana anggaran belanja yang diajukan oleh dua partai anti kemapanan yang membentuk pemerintahan baru memang merupakan kekhawatiran tersendiri, tetapi menteri keuangan Italia yang baru, Giovanni Tria mengatakan bahwa tidak ada satu pun dari partai-partai tersebut yang ingin meninggalkan zona euro, bahkan tidak dirinya (Tria, red). Euro menguat terhadap yen ke kisaran 128.50, atau naik 3,0 persen dari level terendah 11 bulan di 124.82 yang tercatat sepekan lalu.