Euro menguat dengan mengambil keuntungan setelah bergerak rally dari level terendah 11-tahun di tengah spekulasi partai Syriza yang menang dalam pemilu Yunani akan mengejar agenda anti-penghematan tanpa memaksa keluar dari blok mata uang.
Mata uang Rusia, rubel berada pada level terendah di Moskow setelah Standard & Poor memangkas rating kredit Rusia ke dalam kategori sampah. Dolar naik untuk hari kedua terhadap yen dimana Federal Reserve diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada tahun ini. Mata uang Australia jatuh setelah indeks swasta kepercayaan bisnis jatuh dekat level terendah sejak Juli.
Euro sedikit berubah pada $ 1,1236 di Tokyo, setelah kemarin meluncur ke $ 1,1098, level terendah sejak September 2003. Mata uang Euro naik 0,1 persen menjadi 133,30 dari Senin ketika menyentuh 130,15, terendah sejak September 2013. Dolar dibeli 118,63 setelah naik 0,6 persen kemarin untuk 118,46.
Rubel adalah mata uang terburuk dari 31 mata uang utama yang berpasangan dengan dolar, setelah S & P menurunkan rating ke BB + ke BBB-. Mata uang Rubel merosot 6,9 persen dengan memperpanjang penurunan pada tahun ini menjadi 11 persen. Rubel melemah dan ditutup pada 68,7990 per dolar.
Euro bergerak lebih tinggi terhadap sebagian besar dari 16 mata uang utama setelah partai Syriza Alexis Tsipras dan anti-bailout Yunani Independen mengumumkan rencana untuk koalisi di Athena untuk mengontrol ruang kursi parlemen.
Mentri keuangan dari 19 negara Eropa mengisyaratkan kesediaan mereka untuk melakukan kesepakatan dengan Tsipras - asalkan perdana menteri baru Yunani meminta me-writedown utang Yunani. Pada pertemuan di Brussels pada hari Senin, para menteri sepakat dengan cepat untuk bekerja sama dengan pemerintah baru dan membantu menjaga Yunani di Eropa, kata Menteri Keuangan Belanda Jeroen Dijsselbloem.
