Berita Forex - Euro diperdagangkan 0.3 persen dari level terendah sembilan bulan menjelang data minggu ini yang mungkin menunjukkan pertumbuhan di wilayah eropa melemah dan inflasi melambat.
Euro jatuh sejak kemarin setelah data yang menunjukkan bahwa kepercayaan investor Jerman merosot melebihi dari yang analis perkirakan.ZEW Center for European Economic Research mengatakan indeks ekspetasi investor dan analis yang memprediksi perkembangan ekonomi dalam enam bulan kedepan turun menjadi 8.6 di bulan Agustus dari 27.1 di bulan Juli. Ekonom sebelumnya memperkirakan indeks di bulan Agustus sebesar 18.2.
Sementara itu, yen masih mengalami pelemahan setelah mengalami penurunan dua hari. Salah seorang pejabat Bank of Jepang mengatakan bahwa mereka akan mempertahankan stimulusnya selama diperlukan dan ekonomi Jepang menyusut untuk pertama kalinya sejak September 2012.
"Ekonomi Eropa sedang melambat, dengan Italia memasuki resesi," kata Naohiro Nomoto di Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd New York.
Euro diperdagangkan pada $ 1.3367 pada pukul 09:32 di Tokyo setelah sempat jatuh ke $ 1.3333 pada 6 Agustus, level yang tidak terlihat sejak 8 November. Euro masih berada di kisaran 136.72. Yen diperdagangkan di 102.28 per dolar.
Sumber: Bloomberg.com
