12 March 2018 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
Setelah sebuah laporan pemerintah pada hari Jumat menunjukkan ada tekanan di sektor upah bahkan ketika pengusaha AS berhasil menambahkan lebih banyak pekerjaan daripada yang diperkirakan pada bulan Februari, seorang bankir sentral AS menganjurkan kenaikan suku bunga jangan dilakukan dulu. Volatilitas baru-baru ini di pasar keuangan global seharusnya tidak menghalangi bank-bank sentral utama untuk menaikkan suku bunga atau mengakhiri tahun-tahun stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya, menurut Bank for International Settlements mengatakan pada hari Minggu.
Harga emas turun pada hari Senin karena dolar bertahan stabil setelah data menunjukkan ekonomi AS menambahkan jumlah pekerjaan yang lebih besar dari perkiraan pada bulan Februari.
Harga emas turun 0,1 persen pada $ 1,322.15 per ounce. Harga emas telah menyentuh level terendah sejak 1 Maret di $ 1,312.99 pada sesi sebelumnya.
Non-farm payrolls AS melonjak 313.000 pekerjaan pada bulan lalu, didorong oleh kenaikan terbesar dalam pekerjaan konstruksi sejak 2007, menurut laporan kata Departemen Tenaga Kerja pada hari Jumat.
Rata-rata pendapatan per jam naik tipis empat sen atau 0,1 persen menjadi $ 26,75 di bulan Februari, dengan mengalami penurunan dari kenaikan 0,3 persen di bulan Januari. Hal itu menurunkan kenaikan rata-rata per jam rata-rata per tahun menjadi 2,6 persen dari 2,8 persen pada Januari.
Sebuah rally menyapu pasar saham Asia pada hari Senin setelah laporan pekerjaan AS berhasil menunjukan penguatannya sekaligus juga mengurangi kekhawatiran inflasi dan kenaikan suku bunga yang akan lebih cepat dinaikan.
