Harga Emas terpantau mengalami pelemahan pada hari Rabu karena aksi ambil untung setelah terjadi penguatan besar di sesi sebelumnya dan menghentikan ekspektasi menuju level $ 1,250 yang ditargetkan oleh para pelaku pasar.
Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile turun $ 5,70 pada $ 1,231.10 per troy ounce.
Pada sesi sebelumnya, emas ditutup naik $ 12,80 setelah mencapai level tertinggi tiga bulan di $ 1,242.80 yang mendekati level $ 1,250.
Pergerakan emas hari Selasa dipicu oleh melemahnya dolar, aksi jual ekuitas global dan serangkaian ketegangan, termasuk krisis Arab Saudi dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi, carut marut anggaran Italia dan perang perdagangan AS-China.
Faktor-faktor tersebut, memperkuat kekuatan emas sebagai lindung nilai inflasi dan menyimpan nilai pada saat terjadi masalah, kata analis.
Namun reli dolar membebani emas setelah penegasan kenaikan suku bunga yang ditandakan oleh pejabat Federal Reserve pada Selasa. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0.5% pada 96.17 .
"Semakin sulit bagi harga emas untuk mencapai reli berkelanjutan," kata Walter Pehowich, wakil presiden eksekutif di Dillon Gage Metals Addison, Texas. "Dengan dolar AS yang lebih kuat hari ini, sepertinya posisi tertinggi kemarin di $ 1239.80 akan menjadi level target untuk waktu berikutnya."
Dalam perdagangan logam mulia lainnya di COMEX, perak berjangka naik 0,3% menjadi $ 14,70 per troy ounce.
Jika Anda menginginkan berita fundamental real time dan lebih tajam, silakan coba layanan Signal Trading Trial kami melalui aplikasi Whatsapp.
Silakan kemukakan pendapat Anda tentang update berita fundamental kami di kolom komentar.
