Harga emas naik di sesi Asia karena Korea Utara memperingatkan bahwa pihaknya akan segera melakukan tes uji coba terbaru dengan kemungkinan ICBM, pada peringatan 9 September sehingga menempatkan AS dan sekutunya dalam posisi merespons yang dapat mencakup upaya untuk menembaknya.
Harga Emas naik 0,12% menjadi $ 1,346.11 per troy ounce.
Semalam, harga emas melonjak pada hari Selasa, menyusul pelemahan dolar ketika meningkatnya ketidakpastian geopolitik dan penurunan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga untuk ketiga kalinya pada akhir tahun ini.
Harga emas melonjak mendekati level tertinggi satu tahun karena ketidakpastian geopolitik tetap berada di depan dan memicu permintaan safe haven setelah uji coba nuklir terbesar dan terkuat Korea Utara terakhir pada pekan lalu.
Rally harga emas juga terjadi atas komentar dari Gubernur Federal Reserve Lael Brainard yang mendesak agar bank sentral AS untuk menunda kenaikan suku bunga hingga ada kecenderungan inflasi membaik.
Harga Emas sensitif terhadap pergerakan imbal hasil obligasi. Dolar ASyang melemah akan membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang asing sementara penurunan suku bunga AS, akan mengurangi biaya peluang untuk menahan aset yang tidak menghasilkan keuntungan seperti emas.
