Harga emas terus menguat mendekati level tertinggi dua bulan karena masih berlangsungnya ketidakpastian seputar penandatanganan kesepakatan dagang “tahap satu” antara Amerika Serikat (AS) dan Cina. Ketidakpastian ini masih menaikkan permintaan akan emas sebagai aset safe-haven.
Harga spot emas berhasil menguat hingga ke kisaran $1,512 per troy ounce, mencapai level tertinggi sejak 5 November.
Menurut Bernard Sin, kepala grup trading di MKS, ketegangan AS-Cina masih intens, kendati pemberitaan terkini mengarah kepada kesepakatan. Namun hingga saat kesepakatan tersebut diresmikan di atas kertas, ketidakpastian akan tetap ada dan emas masih akan merespon hal tersebut.
Menteri perdagangan Cina kemarin mengatakan bahwa Beijing dan Washington masih dalam proses untuk menyelesaikan prosedur yang diperlukan sambil tetap menjaga komunikasi untuk menandatangani kesepakatan “tahap satu” tersebut. Presiden Donald Trump pada hari Selasa mengatakan bahwa akan ada upacara penandatanganan dengan Presiden Cina, Xi Jinping, untuk kesepakatan tahap pertama tersebut.
Kemelut perang tarif yang berkepanjangan antara AS dan Cina telah mempengaruhi pasar dunia dan ekonomi global, turut andil dalam penguatan harga emas sebesar lebih dari 17% di tahun ini, sekaligus menandai penguatan tahunan terbaik sejak 2010.
