Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

EMAS TERTEKAN, THE FED YANG HAWKISH

13 November 2023 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Adi Nugroho
  • Harga Emas mengalami penurunan lebih lanjut karena pelaku pasar beralih pada pernyataan Fed.
  • Fed terlihat lebih hawkish dibandingkan yang diyakini para pelaku pasar pada minggu lalu.
  • Dolar AS dan imbal hasil Treasury AS mengalami kenaikan minggu ini, ikut menekan harga emas.

 Berita+Fundamental+Komoditi+Emas

Harga Emas kembali mengalami tekanan jual mendekati $1.930 setelah komentar hawkish Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell, yang menyatakan bahwa Fed mungkin tidak mencapai kebijakan moneter restriktif yang sesuai untuk mengendalikan inflasi.

Bersamaan dengan Ketua Fed Powell, beberapa pengambil kebijakan The Fed memberitakan minggu ini bahwa suku bunga mungkin tidak cukup tinggi untuk membatasi inflasi menuju target 2% The Fed di masa depan.

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

Sikap hawkish ini benar-benar menghapuskan narasi pasar yang luas bahwa The Fed tidak hanya selesai menaikkan suku bunga, namun akan segera menuju siklus penurunan suku bunga.

Para pelaku pasar pada pekan lalu memuji berakhirnya siklus kenaikan suku bunga The Fed menyusul laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang lebih buruk dari perkiraan pada Jumat lalu, namun para pejabat The Fed selama seminggu ini memperingatkan bahwa satu data tenaga kerja yang buruk saja tidak cukup untuk mengubah ekspektasi.

Pembacaan inflasi Indeks Harga Konsumen (CPI) AS minggu ini akan jadi sangat penting karena pelaku pasar akan mencari petunjuk untuk melihat apakah inflasi akan cukup dingin bagi investor untuk melanjutkan harapan penurunan suku bunga di masa depan guna meringankan biaya pinjaman.

Angka inflasi CPI AS diperkirakan akan melemah dari bulan ke bulan, dengan angka inflasi utama bulan Oktober diperkirakan turun dari 0,4% menjadi 0,1%, sedangkan angka CPI Inti tahunan untuk tahun berjalan hingga bulan Oktober diperkirakan akan tetap stabil di angka 4,1%.

Hasil yang memuaskan untuk CPI Inti tahunan berarti inflasi AS masih dua kali lebih tinggi dari target The Fed sebesar 2% setiap tahunnya.