Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

EMAS STABIL, PASAR TUNGGU KEJELASAN KESEPAKATAN DAGANG

06 November 2019 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
Harga emas cenderung stabil setelah melemah lebih dari 1% kemarin. Para pelaku pasar mengambil sikap menunggu kejelasan lebih jauh tentang kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Harga spot emas terpantau naik tipis sebesar 0,2% di kisaran $1,486.53 per troy ounce pada pukul 08.21 WIB tadi, setelah melemah sejauh 1,7% kemarin. Pelemahan ini merupakan pelemahan harian terbesar sejak akhir September lalu. Washington dan Beijing sedang berupaya untuk memperkecil perbedaan pendapat di antara mereka untuk menyepakati kesepakatan "tahap satu" setidaknya di pekan pertama bulan ini. Hal lain yang perlu dipantau adalah hubungan antara AS dengan Korea Utara (Korut). Meskipun kedua negara sempat mempertontonkan kemesraan beberapa waktu lalu, para analis memperingatkan bahwa kondisi politik antar kedua negara bisa saja berubah dan mempengaruhi harga emas. Rainer Michael Preiss dari Taurus Wealth Advisors sebagaimana yang dikutip oleh The Business Times mengatakan, "Saya akan berhati-hati terhadap perundingan dagang ini. Hal ini mengingatkan saya terhadap diskusi AS-Korut. Banyak perundingan, tetapi tidak ada yang benar-benar nyata [hasilnya]." Menurut Preiss, kesepakatan antara AS-China pun bisa saja seperti kemesraan AS-Korut beberapa waktu lalu. Ini mengindikasikan saran agar para pelaku pasar tidak terlalu berharap banyak pada kesepakatan AS-China, sehingga hal ini memberikan peluang bagi kenaikan harga emas.
Anda ingin berita fundamental real time dan lebih tajamyang terbuktimenghasilkan 18.000 pips dalam 1 tahun ini? Daftarkan diri Anda sekarang juga, dan dapatkan Signal Trading melalui aplikasi Quick Pro Trading Assistant disini. Silakan kemukakan pendapat Anda tentang analisa kami di kolom komentar.