Emas relatif stabil pada awal perdagangan hari Selasa, setelah sempat tertekan di tengah dolar cukup kuat, karena pelaku pasar menaikkan optimisme mereka pada kenaikan suku bunga dari Federal Reserve menyusul kuatnya data pekerjaan bulanan AS yang diriliskan pada akhir pekan lalu.
Di divisi Comex New York Mercantile Exchange, emas untuk pengiriman Desember diperdagangkan antara $ 1,335.35 dan $ 1,343.85 per ounce sebelum menetap di $ 1,341.35, turun 3,05 atau 0,23% pada sesi. Selama sesi Jumat lalu, emas merosot lebih dari $ 20 per ounce atau 1,65% setelah Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan ekonomi menambahkan 255.000 nonfarm payrolls pada bulan Juli, menandai bulan kedua berturut-turut dari kenaikkan yang dramatis di seluruh pasar tenaga kerja yang membaik. Namun demikian, logam mulia masih naik lebih dari 5% sejak keputusan U.K. untuk meninggalkan Uni Eropa pada 24 Juni dan telah menguat untuk tahun ini lebih dari 25% sampai saat ini. Pada awal Juli, Gold sempat menyentuh $ 1.370 per ounce untuk mencetak level tertinggi dalam 28 bulan.
Emas cenderung mendapat dukungan di $ 1,313.80, level rendah pada bulan Juli 25 dan bertemu dengan resistance di $ 1,391.40, atau level tertinggi pada 14 Maret 2014.
