Harga emas masih bertahan di puncak tertinggi yang sempat dicapai tahun lalu pada bulan November di perdagangan Asia pada Rabu, karena risiko geopolitik di semenanjung Korea meningkat dengan Presiden Donald Trump AS yang terus memperingatkan Korea Utara mengenai uji coba nuklir.
Emas di Comex New York Mercantile Exchange naik 0.38% menjadi $ 1,279.05 per troy ounce.
Semalam, harga emas diperdagangkan lebih tinggi, karena investor melarikan aset berisiko dan mencari perlindungan di safe-haven emas di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik, setelah adanya ekspektasi AS akan mengambil tindakan militer terhadap Korea Utara.
Angkatan AS memutuskan untuk menuju semenanjung Korea di tengah tes rudal yang terus dilanjutkan dengan Korea Utara.
Sementara itu, Presiden Donald Trump mengatakan "Korea Utara adalah mencari masalah" dan mengisyaratkan bahwa AS siap untuk memecahkan masalah sendiri, tanpa memerlukan bantuan China.
Hubungan AS-Rusia juga kembali meregang, setelah Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson menyampaikan pesan ke Moskow pada Selasa mengecam dukungan Rusia untuk pemimpin Suriah Bashar al-Assad.
Di tempat lain, ketidakpastian mengenai hasil dari putaran pertama pemilihan presiden Perancis pada tanggal 23 April, mendorong permintaan untuk emas.
