EMAS MELONJAK LEBIH DARI 1% KARENA PERNYATAAN POWELL DI NILAI DOVISH

30 July 2021 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Adi Nugroho
  • Emas melonjak lebih dari 1% karena pelaku pasar menyambut komentar Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell
  • Bank sentral menurut pelaku pasar belum akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.
  • Harga emas naik 1,3% pada $1,830.11 per ons, setelah mencapai level tertinggi sejak 15 Juli
  • Data lain menunjukkan ekonomi AS tumbuh pada tingkat tahunan 6,5% kuartal terakhir, di bawah perkiraan kenaikan 8,5%

Emas meraih hari terbaiknya dalam hampir tiga bulan karena Federal Reserve belum ada kejelasan tentang pengurangan stimulus atau kenaikan suku bunga.

US Dolar jatuh untuk hari keempat berturut-turut ke level terendah 4 minggu di 91,86 juga mendorong emas yang selalu bergerak berlawanan dengan mata uang AS.

Emas berjangka di Comex New York ditutup naik $31,20, atau 1,7%, pada $1,835,80 per ounce, menghentikan pelemahan dua minggu sebelumnya.

Penguatan emas terjadi setelah Ketua Fed Jerome Powell mengatakan sehari sebelumnya bank sentral tidak siap untuk menaikkan suku bunga AS karena masih fokus pada pembelian aset untuk mendukung pemulihan ekonomi dari pandemi virus corona.

Powell juga menolak untuk mendekati pembicaraan tentang kapan The Fed mungkin mempertimbangkan untuk mengurangi gabungan $120 miliar yang dimasukkannya setiap bulan ke obligasi Treasury dan sekuritas yang didukung hipotek agensi.

Powell mengatakan pasar kerja AS masih memiliki "beberapa alasan untuk dilindungi" sebelum tiba saatnya untuk menarik kembali dukungan terhadap ekonomi.

Ingin berita dan insight yang lebih powerful?

Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda

Buka Akun Demo Trading Forex