EMAS MASIH DATAR DI SESI ASIA, FOKUS KE THE FED

22 July 2016 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Harga emas hampir tampak datar di sesi Asia pada perdagangan hari Jumat dengan para investor yang tengah melihat prospek ke depan untuk kebijakan Federal Reserve berikutnya.

Di Comex New York Mercantile Exchange, emas naik 0.07% menjadi $ 1,331.95 per troy ounce. Perak naik 0.30% ke 19.875 per troy ounce.

Semalam, emas memantul dari level terendah tiga minggu setelah Bank Sentral Eropa mempertahankan kebijakannya pada hari Kamis, karena Mario Draghi menekankan bahwa pembuat kebijakan masih perlu lebih banyak waktu untuk menilai dampak jangka panjang dari keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa sebelum memutuskan apakah akan menerapkan langkah langkah pelonggaran lanjutan.

Pada hari Kamis, Dewan Pemerintahan ECB masih mempertahankan suku bunga acuan, serta program Quantitative Easing masih belum berubah sampai menerima kejelasan lebih lanjut tentang implikasi dari Brexit pada perekonomian di kawasan euro secara keseluruhan.

"Jika diperlukan untuk mencapai tujuannya, ECB akan bertindak dengan menggunakan seluruh instrumen yang tersedia," kata Draghi. "Saya akan menekankan kesiapan, kemauan (dan) kemampuan untuk melakukannya."

Federal Open Market Committee (FOMC) akan bertemu di Washington pekan depan. Sektor tenaga kerja dan pasar perumahan AS telah menunjukkan tanda-tanda perbaikan dalam beberapa pekan terakhir, yang bisa menjadi bahan pertimbangan waktu kenaikan suku bunga berikutnya. Federal Reserve telah mempertahankan suku bunga acuan tetap pada empat pertemuan pertama tahun ini sejak menaikkan suku bunga jangka pendek 25 basis poin Desember lalu.