Emas terpantau kembali mengalami pelemahan dalam dua hari terakhir yang merupakan terbesar dalam satu bulan. Emas tenggelam 1.2 persen menjadi $ 1,133.07 per ounce pada pukul 11:52 di London. Perak, platinum dan paladium turun lebih dari 2 persen.
Komoditas merosot pada Senin setelah perusahaan industri Cina melaporkan laba jatuh paling dalam setidaknya empat tahun. Devaluasi mata uang memberikan tantangan baru untuk China dalam berjuang mengatasi kelebihan kapasitas, investasi yang lamban dan manufaktur yang lemah. Trader juga mencari laporan pekerjaan AS akhir pekan ini untuk mendapatkan petunjuk tentang kesehatan ekonomi AS seiring rencana Federal Reserve akan menaikkan suku bunga.
"Logam mulia lemah di pasar," David Wilson, seorang analis di Citigroup Inc, mengatakan melalui telepon dari London. "pembacaan data tenaga kerja yang kuat akan menyebabkan ekspektasi pasar akan kenaikan suku, yang negatif bagi emas."
Diperkirakan adanya penambahan 202.000 pekerjaan di Amerika Serikat selama September, meningkat dari 173.000 pada bulan sebelumnya, menurut perkiraan ekonom yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
