Harga emas jatuh pada hari Senin di Asia karena investor memperoleh kejelasan tentang pemilihan presiden AS dan mencatat kemungkinan dari kenaikan suku bunga AS pada bulan Desember. Emas untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Mercantile Exchange turun 0,90% menjadi $ 1,292.75 per troy ounce. Juga di Comex, perak berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,78% menjadi $ 18,227 per troy ounce. Tembaga berjangka untuk pengiriman Desember merosot 0,04% menjadi $ 2,259 per pon.
Hasil dari pemilihan presiden AS hari Selasa besok akan menarik perhatian pasar dengan berita FBI tentang rekomendasi sebelumnya bahwa tidak ada tuntutan pidana yang dijamin terhadap kandidat dari partai Demokrat Hillary Clinton untuk menggunakan server email pribadi.
Juga kemudian data perdagangan dan data inflasi dari China akan diawasi untuk memberikan indikasi pada kondisi ekonomi di negara terbesar nomor dua ekonomi dunia.
Pekan lalu, harga emas lebih tinggi pada hari Jumat karena kegugupan menjelang pemilihan presiden AS mendatang diimbangi data pekerjaan AS untuk Oktober yang mendukung bahwa kasus untuk kenaikan suku bunga Desember oleh Federal Reserve.
Jajak pendapat baru-baru ini telah menunjuk hasil yang semakin tidak menentu untuk pemilihan presiden AS, yang menyebablan ketidakpastian di pasar keuangan global dan menekan dolar lebih rendah.
Greenback tetap pada defensif meskipun data menunjukkan bahwa ekonomi AS terus menciptakan lapangan kerja dengan kecepatan tetap pada bulan Oktober, meskipun pada tingkat yang sedikit lebih lambat dari perkiraan.
Federal Reserve Wakil Ketua Stanley Fischer mengatakan hari Jumat bahwa pasar tenaga kerja terus pulih meski berbagai guncangan negatif dan membantu sentimen dolar yang kuat. Ekonomi AS menambahkan 161.000 pekerjaan gaji pada bulan Oktober untuk peningkatan rata-rata 181.000 per bulan tahun ini, lebih lambat dari 229.000 kecepatan tahun lalu, tapi cukup untuk menjaga tingkat pengangguran sekitar 5%.
